The Dreamer

Sampai detik ini gw masih seorang Pribadi Raharja, walau seorang alumni dari jenjang Sarjana. Saat ini gw masuk dalam jenjang Pasca Sarjana.

Bukan hal mudah untuk mewujudkan hal ini, pasalnya banyak hal yang harus gw persiapkan. Mulai dari suatu keinginan yang sangat kuat, gw juga harus mempersiapkan diri dengan baik agar memiliki bekal yang memadai bahkan lebih. Gw selalu mau jadi yang terbaik dalam segala hal diantara kebanyakan orang. Sampai akhirnya mukjizat itu ada, Allah membuka jalan untuk gw bisa lanjut study S2.

Dan ada satu keinginan terbesar gw yang gw goreskan dalam cerita iMe di awal tahun 2014. Mengajar, gw memang bukan seorang yang memiliki keahlian yang sangat luar biasa tapi gw yakin di dalam diri gw ini ada hal yang masih bisa digali lebih dalam lagi hingga akhirnya bisa mendapatkan suatu hal terbaik yang memancar. Bukan berarti gw mau menggurui, mengajar mahasiswa-mahasiswi dengan kesombongan dan hanya “life style”. Tapi gw sendiri masih ingin belajar karena hanya dengan berinteraksi dengan lingkungan terbaiklah gw bisa mendapatkan hal yang luar biasa.

Suatu goresan “mengajar” udah gw tanamkan, ga hanya dalam hati tapi dalam cerita iMe dan dengan terus memperbaiki sikap agar dapat mencerminkan hal tersebut. Dan lagi-lagi Allah mengijabah do’a tersebut disalurkan melalui The Great Father of Rahardja. Gw diberikan amanah yang besar dan itu menjawab doa dan keinginan gw. PL701A adalah kelas pertama yang diberikan untuk gw melatih sikap yang gw miliki. Bukan hal mudah karena untuk pemula hal ini perlu persiapan dari segala aspek. Namun hal tersebut menjadikan gw harus bisa menyelesaikan “rintangan” terbaik ini agar tidak hanya mahasiswanya yang bisa lulus dengan baik dikelas tersebut tetapi gw !

Pengalaman tersebut semakin menguatkan hati gw, di otak udah terbayang-bayang bahwa gw bisa jadi dosen muda terbaik !

Di hati tersirat niat dan doa yang kuat untuk bisa mewujudkan hal tersebut.

Dan itu sejalan dengan Dream Challenge yang selalu dikumandangkan oleh The Great Father of Rahardja.

Karena gw percaya kita semua dapat menciptakan apapun yang ada dalam lubuk hati kita. Kita hanya perlu bermimpi. Membayangkannya, Mencatatnya dan Merasakan bagimana rasanya bila kita berhasil mencapainya. Hal ini akan membantu kita disemua hal dalam kehidupan. Imajinasi dan khayalan kita nyata dan cemerlang, dengan penuh keyakinakan hal tersebut dapat digunakan untuk mengisi hidup kita dengan kebahagiaan yang sungguh luar biasa.

Maka, mari kita bermimpi